Kultur jaringan
kultur jaringan
Deskripsi
Kultur jaringan/Kultur In Vitro/Tissue Culture adalah suatu teknik untuk mengisolasi, sel, protoplasma, jaringan, dan organ dan menumbuhkan bagian tersebut pada nutrisi yang mengandung zat pengatur tumbuh tanaman pada kondisi aseptik,sehi
ngga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman sempurna kembali.
Beberapa hal penting yang perlu di ketahui dalam kultur jaringan yaitu:
1. Eksplan ,adalah bagian tanaman yang dipergunakan sebagai belahan awal untuk perbanyakan tanaman. Faktor eksplan yang penting adalah genotipe/varietas, umur eksplan, letak pada cabang, dan seks (jantan/betina). Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagi eksplan adalah pucuk muda, batang muda, daun muda, k
otiledon, hipokotil, endosperm, ovari muda,
anther, embrio, dll.
2. Media Tumbuh, Di dalam media tumbuh mengandung komp
osisi garam anorganik, zat pengatur tumbuh, dan bentuk fisik media. Terdapat 13 komposisi media dalam kultur jaringan, antara lain: Murashige dan Skoog (MS), Woody Plant Medium (WPM), Knop, Knudson-C, Anderson dll. Media yang sering digunakan secara luas adalah MS.
3. Zat Pengatur Tumbuh TanamanFaktor yang perlu diperhatikan dalam penggu
naan ZPT adalah konsentrasi, urutan penggunaan dan periode masa induksi dalam kultur tertentu. Jenis yang sering digunakan adalah golongan Auksin seperti Indole Aceti Acid(IAA), Nap
thalene Acetic Acid (NAA), 2,4-D, CPA dan Indole Acetic Acid (IBA).
Golongan Sitokinin seperti Kinetin, Benziladenin (BA), 2I-P, Zeatin, Thidiazuron, dan PBA. Golongan Gibberelin seperti GA3. Golongan zat penghambat tumbuh seperti Ancymidol, Paclobutrazol, TIBA, dan CCC.
4.Lingkungan Tumbuh

0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda